Materi atletik yang kita bahas kali ini meliputi pengertian atletik, sejarahnya, cabang olahraga atletik dan nomor-nomornya. Langsung saja kita mulai dari apa yang dimaksud dengan atletik.
Pengertian Atletik
Istilah atletik yang sering kita kenal saat ini berasal dari bahasa Yunani, yakni Athlon yang artinya berlomba atau bertanding. Istilah lain yang mengandung kata Athlon adalah Pentathlon. Istilah ini berasal dari dua kata, yaitu Penta berarti lima, dan Athlon berarti lomba. Jadi, Pentathlon berarti lima lomba atau disebut juga pancalomba.
Atletik juga memiliki istilah lain yang berasal dari beberapa bahasa, antara lain athletics (bahasa Inggris), Athletiek (bahasa Belanda), Athletuque (bahasa Perancis), dan Ahtletik (bahasa Jerman). Walaupun berbeda, semua ini mempunyai istilah yang sama namun artinya tidak sama dengan istilah atletik di Indonesia.
Istilah atletik di Indonesia memiliki arti sebagai cabang olahraga (cabor) yang memperlombakan nomor-nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.
Pengertian Atletik Menurut Para ahli
Agar kalian lebih mengerti apa itu atletik, sebaiknya juga mengetahui bagaimana pendapat para ahli mengenai definisi atletik.
1. Eddy Purnomo
Menurut Eddy Purnomo (2011:1) pengertian atletik adalah aktivitas jasmani yang tediri dari gerakan-gerakan yang harmonis dan dinamis, yaitu jalan, lari, lempar, serta lompat.
2. Mochamad Djumidar A. Widya
Definisi atletik menurut Mochamad Djumidar A. Widya (2004) adalah salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan, juga merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakn aktivitas jasmani serta pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang.
3. Aip Syarifudin
Aip syarifudin (1992: 2) menyatakan bahwa atletik adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan yang meliputi nomor-nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.
4. Sukirno
Menurut Sukirno (2010: 22) atletik merupakan olahraga yang paling tua dan merupakan induk dari semua cabang olahraga, oleh sebab itu atletik sering disebut sebagai the mother of sport.
5. Eri Priatna
Pengertian atletik menurut Eri Priatna (2008: 8) menyatakan bahwa sebagian besar kegiatan atletik dilakukan di lintasan dan lapangan.
6. Muhajir
Menurut Muhajir (2007: 35), atletik adalah olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia.
7. Woeryanto
Menurut Woeryanto (1976: 9), atletik merupakan dasar untuk cabang olahraga lain seperti: Sepakbola, bola basket, bulu tangkis, dan sebagainya.
Nomor Nomor Atletik
Secara ringkas nomor-nomor atletik dibagi dalam 4 (empat) kelompok untuk dilombakan, sebagai berikut:
1. Nomor jalan, yang terdiri dari jarak: 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.
2. Nomor lari, yang terdiri dari:
- Lari jarak pendek (sprint): 100, 200, dan 400 meter.
- Lari jarak menengah (middle distance): 800, 1500 meter.
- Lari jarak jauh (long distance): 3000, 5000, dan 10.000 meter.
- Lari khusus: lari gawang 100 meter, 110 meter, dan 400 meter serta lari halang rintang 3000 meter.
- Lari estafet dengan jarak 4 x 100 meter, 4 x 400 meter, 4 x 200 meter, dan 4 x 800 meter.
- Lari marathon: 42.195 kilometer.
- Lari haling-rintang dengan jarak 3.000 meter.
- Lari lintas alam dengan jarak > 3.000 meter.
3. Nomor lompat: lompat jauh, jangkit, tinggi, dan lompat galah.
4. Nomor lempar: lempar lembing, cakram, lontar martil, dan tolak peluru.
Macam Cabang Olahraga Atletik
Berikut ini beberapa cabang atletik yang terdiri dari 4 cabang, yaitu nomor jalan, lari, lempar dan lompat.
1. Nomor Jalan
Jalan cepat / sprint adalah bergerak kedepan tanpa hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus dan lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
2. Cabang Olahraga Atletik Berlari
Berlari adalah bergerak maju cepat kedepan yang mana pada saat tertentu posisi kaki berada di udara dan tidak menyentuh tanah.
Cabor atletik lari dibagi menjadi beberapa nomor lari yaitu:
- Lari jarak pendek adalah salah satu dari cabang olahraga atletik yang menuntut peserta untuk berlari dengan secepat dan sekuat mungkin, bertujuan untuk memenangkan suatu pertandingan dengan berbagai macam jarak tempuh, yaitu 100 m, 200 m, dan 400 m.
- Lari jarak menengah adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan cara berlari pada jarak tempuh 800 m, 1500 m, dan 3000 m yang mengharuskan Anda dapat mengatur kecepatan, stamina, serta nafas pada saat berlari.
- Lari jarak jauh adalah cabor atletik yang mengharuskan para pelari memiliki stamina yang banyak sertak ecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh 5.000 m, 10.000 m, dan 42.195 km.
- Lari estafet adalah salah satu nomor lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting.
- Lari gawang merupakan salah satu jenis keterampilan lari cepat sambil melewati rintangan (gawang) dalam ketinggian tertentu (1,067 m).
Baca selengkapnya: Macam-Macam Lari dalam Atletik
3. Cabor Atletik Melempar
Selanjutnya ada pula beberapa jenis olahraga melempar dalam atletik yang mana masing-masingnya menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin. Berikut ini beberapa jenis cabang olahraga lempar atletik.
- Lempar cakram adalah salah satu nomor lomba atletik yang menggunakan sebuah benda kayu yang berbentuk piring bersabuk besi, atau bahan lain yang bundar pipih dilemparkan.
- Lempar lembing adalah salah satu cabor atletik dengan melempar sebuah alat seperti tombak yang bernama lembing sejauh mungkin menggunakan teknik yang baik dan benar.
- Lontar martil merupakan salah satu cabang olahraga atletik, yaitu ajang kompetisi kekuatan melontarkan martik untuk mendapatkan jarak yang jauh.
- Tolak peluru adalah menolak bola yang terbuat dari besi atau semen sejauh-jauhnya menggunakan teknik yang baik dan benar.
4. Cabang Olahraga Atletik Melompat
Dalam atletik olahraga melompat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penejelasan singkatnya.
- Lompat jangkit adalah lompat tiga atau bisa disebut triple jump, karena pelompat harus melakukan gerakan hop, step, dan jump.
- Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan atas dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada suatu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh mungkin.
- Lompat galah adalah melompat setinggi-tingginya dengan sebuah alat berupa tongkat.
- Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan mengangkat kaki kedepan atas dalam upaya membawa titik berat badan setinggi dan secepat mungkin jatuh (mendarat).
Sejarah Atletik Singkat
Sejarah atletik pertama kali mulai diperlombakan pada tahun 776 SM, yaitu saat Olimpiade pertama di Yunani. Setelah Yunani dijajah Romawi pada tahun 146 SM. Selama 8 abad, Olimpiade ini tidak dilangsungkan.
Baru pada pertengahan abad ke-12, atletik mulai diperlombakan kembali di Inggris dan semakin banyak peminatnya. Pada abad ke-19, atletik petama kali diperlombakan antar-universitas, yaitu antara univ Oxford dan Cambridge. Sementara itu, perlombaan di tingkat nasional berlangsung di London pada tahun 1866.
Pada tahun 1896 di Athena, pertama kali dilangsungkannya kembali Olimpiade oleh bangsawan Perancis Pierre Fredy, Baron de Coubertin. Sejak saat itu, Olimpiade kembali diadakan setiap 4 tahun sekali, kecuali pada tahun-tahun terjadinya Perang Dunia II. Pada tahun 2004, Olimpiade XXVII kembali diselenggaran di Yunani.
Organisasi atletik internasional adalah International Association of Athletics Federation / IAAF. IAAF didirikan pada tahun 1912 di Stockholm, Swedia dengan nama awalnya International Amateur Athletics Federation. Hingga pada tahun 2001, kata Amateur diganti menjadi Association sampai saat ini. IAAF inilah yang membuat peraturan perlombaan atletik.
IAAF menetapkan bahwa pembagian nomor atletik disesuaikan oleh organisasi atletik di masing-masing negara di dunia. Organisasi atletik di Indonesia yaitu PASI (Persatuan Atletik Seleuruh Indonesia). PASI didirikan pada 3 September 1950 di Semarang.
Tingkat kepengurusan PASI dibagi menjadi empat, yaitu:
- Pengurus besar (PB) yang berada di tingkat pusat.
- Pengurus daerah (Pengda PASI) yang berada di tingkat daerah.
- Pengurus cabang (Pengcab PASI) yang berada di tingkat kabupaten/kota.
- Perkumpulan atletik (Klub) merupakan organisasi tingkat dasar.
Demikianlah artikel tentang ringkasan materi atletik yang meliputi pengertian, sejarah, macam cabang olahraga dan nomor-nomor atletik. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon