Pada kesempatan kali ini Materibindo akan membagikan materi tentang renang yang meliputi pengertiannya, sejarah, peraturan, macam gaya, dan nomor-nomor renang.
Pasti kamu pernah berenang kan? Siapa sih yang belum pernah, pastinya kita semua pernah berenang.
Ternyata dalam berenang ada berbagai jenis gaya lho, baru tau kan? Apa aja tuh? gaya renang ada 4 (empat) yang dilombakan yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Sejarah berenang sendiri ternyata sudah ada sejak zaman dulu banget, yaitu sejak zaman prasejarah. Gak percaya? Simak terus penjelasan dari kami.
Pengertian Renang menurut Para Ahli
Untuk memahami lebih jauh apa itu renang? Sebaiknya kita mengetahui apa definisi renang menurut pendapat para ahli. Berikut ini penjelasannya.
1. Arma Abdoelah
Apa yang dimaksud dengan berenang? Definisi renang yang dikemukakan oleh Arma Abdoelah (1981:270) adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di dalam air, baik di air tawar maupun di air asin atau laut.
2. Badruzaman
Dalam Modul Teori Renang I, Badruzaman (2007:13) mengemukakan bahwa: "pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air.
Badruzaman menyimpulkan definisi renang adalah suatu aktivitas manusia atau binatang yang dilakukan di air, baik di kolam renang, sungai, danau, maupun lautan, dengan berupaya untuk mengangkat tubuhnya mengapung agar dapat bernafas dan bergerak baik maju maupun mundur.
3. Kasiyo Dwijowinoto
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan pada semua umur, baik itu anak-anak maupun orang dewasa, bayi yang berumur beberapa bulan juga sudah bisa di ajarkan renang.
4. Muhajir
Menurut Muhajir (2004:166) renang adalah olahraga yang menyehatkan, karena hampir semua otot tubuh bergerak sehingga otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang meningkat.
5. Budiningsih
Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air.
6. Erlangga
Erlangga (2010:75) mengemukakan bahwa renang merupakan olahraga air yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, paru-paru, jantung dan membangkitkan perasaan berani.
Sejarah berenang dimulai sejak zaman prasejarah. Buktinya terdapat lukisan-lukisan tentang perenang di zaman batu yang ditemukan di "gua perenang" yang terletak berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir.
Sumber yang lain menyatakan olaharaga renang telah ada sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno. Buktinya berdasarkan legenda-legenda tentang orang-orang yang berenang dengan tujuan tertentu, salah satunya Horatius yang terluka saat berperang, lalu ia melarikan diri dari musuhnya dengan berenang menyeberangi Sungai Tiber.
Sumber lain juga menyatakan gaya renang seperti saat ini pertama kali diperkenalkan di Jepang.
Walaupun manusia telah melakukan gerakan renang sejak zaman dahulu, baru pada tahun 1800 di Eropa perlombaan renang pertama diadakan.
Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut dengan gaya trudgen sesuai namanya dalam perlombaan renang di dunia barat. Ia meniru dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Pada tahun 1896, olahraga renang mulai dipertandingkan di Olimpiade Athena, Yunani. Saat itu, hanya ada 2 gaya yaitu gaya dada dan gaya bebas dan juga masih diikuti oleh perenang pria.
Baru pada tahun 1900, renang gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru. Dan pada tahun 1912 perenang putri mengambil bagian di Olimpiade Stockholm.
Persatuan renang dunia Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada tahun 1908.
Pada tahun 1952, renang gaya kupu-kupu yang awalnya dianggap hanya sebagai variasi gaya dada disahkan sebagai gaya renang tersendiri.
Adapun sejarah renang di Indonesia kalian bisa baca pada artikel kami sebelumnya.
Sejarah Renang Dunia
Sejarah berenang dimulai sejak zaman prasejarah. Buktinya terdapat lukisan-lukisan tentang perenang di zaman batu yang ditemukan di "gua perenang" yang terletak berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir.
Sumber yang lain menyatakan olaharaga renang telah ada sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno. Buktinya berdasarkan legenda-legenda tentang orang-orang yang berenang dengan tujuan tertentu, salah satunya Horatius yang terluka saat berperang, lalu ia melarikan diri dari musuhnya dengan berenang menyeberangi Sungai Tiber.
Sumber lain juga menyatakan gaya renang seperti saat ini pertama kali diperkenalkan di Jepang.
Walaupun manusia telah melakukan gerakan renang sejak zaman dahulu, baru pada tahun 1800 di Eropa perlombaan renang pertama diadakan.
Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut dengan gaya trudgen sesuai namanya dalam perlombaan renang di dunia barat. Ia meniru dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Pada tahun 1896, olahraga renang mulai dipertandingkan di Olimpiade Athena, Yunani. Saat itu, hanya ada 2 gaya yaitu gaya dada dan gaya bebas dan juga masih diikuti oleh perenang pria.
Baru pada tahun 1900, renang gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru. Dan pada tahun 1912 perenang putri mengambil bagian di Olimpiade Stockholm.
Persatuan renang dunia Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada tahun 1908.
Pada tahun 1952, renang gaya kupu-kupu yang awalnya dianggap hanya sebagai variasi gaya dada disahkan sebagai gaya renang tersendiri.
Adapun sejarah renang di Indonesia kalian bisa baca pada artikel kami sebelumnya.
Baca: Sejarah Renang di Indonesia
Macam-Macam Gaya Renang
Dalam perlombaan renang ada 4 jenis gaya renang yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Berikut penjelasan gaya renang dengan singkat menurut FINA.
1. Renang Gaya Bebas
Gaya ini disebut juga dengan renang free style diambil dari gaya berenang seekor binatang. Oleh sebab itu sering juga disebut gaya crawl, berarti merangkak, nama lain renang ini dog style dan renang rimau (harimau).
2. Renang Gaya Punggung
Gaya ini adalah gaya favorit bagi para perenang pertandingan maupun untuk rekreasi. Gaya renang ini disebut juga dengan back crawl.
3. Renang Gaya Dada
Gaya ini disebut juga dengan renang gaya katak, hal ini karena kesamaan pada gerakan tungkainya.
4. Renang Gaya Kupu-Kupu
Gaya ini disebut juga gaya dolphin kick atau The Dolphin Butterfly Stroke. Gaya ini menggunakan gerakan tungkai menirukan lecutan ekor lumba-lumba.
5. Renang Gaya Samping
Gaya ini kurang dikenal karena bukan termasuk gaya renang yang dijadikan kompetisi atau lomba.
6. Renang Gaya Anjing
Gaya ini adalah gaya renang dengan melakukan gerakan seperti anjing.
Berikut ini beberapa sarana dan prasarana dalam kegiatan renang, antara lain sebagai berikut:
Tentunya, yang dibutuhkan pertama yaitu harus ada kolam renang. Terdapat 2 kolam renang, yang masing-masing berukuran 50 meter untuk lintasan panjang. Dan ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.
Sementara itu, untuk kedalaman kolam itu sendiri yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meterpada lintasan pertama hingga yang paling sedikit 6,0 meter.
Untuk lintasannya dengan lebar minimum 2,5 m. Dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama dan yang terakhir.
Masing-masing lintasan dibagi oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terbuat dari pelampung berukuran kecil dan diikat dengan seutas tali.
Pelampung dapat berputar apabila terkena gelombang, dan masing-masing pelampung dibedakan berdasarkan warnanya.
Untuk lintasan 1 dan 8, warna pelampungnya adalah hijau. Untuk lintasan 2, 3, 6 dan 7 warna pelampungnya adalah biru. Dan untuk lintasan 4 dan 5 warna pelampungnya adalah kuning.
Biasanya dalam pertandingan renang Internasional, telah dipasangi papan sentuh pengukur otomatis pada kedua sisi kolam renang
Ketebalan papan sentuh yaitu 1 cm. Perenang menyentuh papan tersebut pada saat tengah melakukan pembalikan dan finish.
Setiap balok start memiliki pengeras suara yang fungsinya untuk membunyikan tembakan pistol sebagai tanda start dimulai.
Bukan itu saja, dalam balok tersebtu terdapat juga sensor pengukur waktu yang akan mencatat perenang pada saat memulai melakukan loncatan dari balok start.
Ukurannya balok start renang yaitu 0,5 x 0,5 m, tingginya antara 0,5 m - 0,75 m dari permukaan air.
Dalam olahraga renang, terdapat berbagai peraturan yang harus ditaati oleh perenang. Apa saja peraturan renang itu? Berikut ini akan kami jelaskan:
Nomor-nomor perlombaan dalam renang ditentukan berdasarkan jarak dan jenis kelamin peserta dari 4 gaya renang yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Adapun nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam suatu olimpiade adalah sebagai berikut:
Federasi Renang Internasional (FINA) mengelompokkan nomor-nomor renang sebagai berikut:
Demikian artikel kali ini mengenai olahraga renang singkat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Baca selengkapnya: Macam Gaya Renang
Sarana dan Prasarana Renang
Berikut ini beberapa sarana dan prasarana dalam kegiatan renang, antara lain sebagai berikut:
1. Kolam Renang
Tentunya, yang dibutuhkan pertama yaitu harus ada kolam renang. Terdapat 2 kolam renang, yang masing-masing berukuran 50 meter untuk lintasan panjang. Dan ukuran 25 meter untuk lintasan pendek.
Sementara itu, untuk kedalaman kolam itu sendiri yaitu 1,35 meter, mulai dari 1,0 meterpada lintasan pertama hingga yang paling sedikit 6,0 meter.
2. Lintasan
Untuk lintasannya dengan lebar minimum 2,5 m. Dengan jarak dari tepi sekitar 0,2 m di luar lintasan pertama dan yang terakhir.
Masing-masing lintasan dibagi oleh tali lintasan yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terbuat dari pelampung berukuran kecil dan diikat dengan seutas tali.
Pelampung dapat berputar apabila terkena gelombang, dan masing-masing pelampung dibedakan berdasarkan warnanya.
Untuk lintasan 1 dan 8, warna pelampungnya adalah hijau. Untuk lintasan 2, 3, 6 dan 7 warna pelampungnya adalah biru. Dan untuk lintasan 4 dan 5 warna pelampungnya adalah kuning.
3. Pengukur Waktu
Biasanya dalam pertandingan renang Internasional, telah dipasangi papan sentuh pengukur otomatis pada kedua sisi kolam renang
Ketebalan papan sentuh yaitu 1 cm. Perenang menyentuh papan tersebut pada saat tengah melakukan pembalikan dan finish.
4. Balok Start
Setiap balok start memiliki pengeras suara yang fungsinya untuk membunyikan tembakan pistol sebagai tanda start dimulai.
Bukan itu saja, dalam balok tersebtu terdapat juga sensor pengukur waktu yang akan mencatat perenang pada saat memulai melakukan loncatan dari balok start.
Ukurannya balok start renang yaitu 0,5 x 0,5 m, tingginya antara 0,5 m - 0,75 m dari permukaan air.
Peraturan Renang
Dalam olahraga renang, terdapat berbagai peraturan yang harus ditaati oleh perenang. Apa saja peraturan renang itu? Berikut ini akan kami jelaskan:
- Perenang yang mengganggu lawannya dengan cara memotong lintasan/jalan, atau cara lain yang menyebabkan pelanggaran.
- Perenang wajib berada pada lintasannya sendiri sesuai dengan keputusan atau undian panitia.
- Apabila dalam suatu pelanggaran mengancam kesempatan menang lawannya, maka ketua pertandingan berkuasa untuk memperkenankan peserta yang melanggar untuk berlomba kembali dalam babak selanjutnya.
- Dalam semua nomor pertandingan renang, seorang perenang pada waktu akan berbalik wajib menyentuh ujung kolam. Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil langkah dari dasar kolam.
- Berdiri pada dasar kolam, padahal tengah dalam perlombaan tidak akan menyebabkan perenang didiskualifikasi. Kecuali ia berjalan.
- Peserta yang berenang sendiri harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya terlebih dahulu untuk dapat dinyatakan menang.
- Dalam nomor estafet, suatu tim akan didiskualifikasi apabila ada perenang yang kakinya telah terlepas dari tempat start sebelum peserta lebih dahulu menyentuh dinding. Kecuali perenang melakukan kesalahan tadi kembali ke tempat start semula dan cukup pada dinding saja.
- Seorang perenang diharuskan mengakhiri perlombaan dalam lintasan yang sama seperti pada awal start.
Nomor-Nomor Perlombaan Renang
Nomor-nomor perlombaan dalam renang ditentukan berdasarkan jarak dan jenis kelamin peserta dari 4 gaya renang yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Adapun nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam suatu olimpiade adalah sebagai berikut:
- Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
- Gaya punggung: 100 m, 200 m
- Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
- Gaya dada: 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
- Gaya bebas estafet: 4 x 100 m. 4 x 200 m
- Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
- Maraton: 10 km
Federasi Renang Internasional (FINA) mengelompokkan nomor-nomor renang sebagai berikut:
- Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
- Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
- Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
- Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
- Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Demikian artikel kali ini mengenai olahraga renang singkat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon