Dribbling atau teknik menggiring bola basket menurut Nuril Ahmadi (2000:17), dribble adalah membawa lari bola ke segala arah dengan peraturan-peraturan yang ada.
Seorang pemain diperbolehkan membawa bola lebih dari satu langkah asal bola dipantulkan dilantai. Cara menggiring bola basket harus menggunakan satu tangan, boleh tangan sebelah kanan maupun kiri.
Fungsi dribble adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, ataupun memperlambat tempo permainan.
Dribbling atau teknik menggiring bola basket dapat dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan, atau berlari. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan.
Menurut Dedy Sumiyarsono (2002:44), cara menggiring bola basket adalah sebagai berikut:
Sedangkan teknik menggiring bola basket menurut Soebagio Hartoko (1994:36) sebagai berikut:
Pengertian menggiring bola adalah salah satu teknik dasar bola basket yang pertama diperkenalkan kepada para pemula, karena keterampilan ini sangat penting bagi setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan bola basket (John Oliver 2009:49).
Teknik menggiring bola dalam permainan basket disebut dribble/dribbling. Dribble sangat penting karena merupakan cara utama dalam menggerakkan bola, terutama ketika mengoper (passing) bukanlah pilihan yang lebih baik dan tidak ruang terbuka untuk melakukan tembakan.
Adapun macam-macam teknik menggiring bola basket menurut Krause, dkk, (2008:88-97) antara lain low dribble, power dribble, speed dribble, chang-of-pace dribble, crossover dribble, head-and shoulder move dribble, head-and-shoulder crossover, spin dribble, back dribble, pull-back crossover, behind-the-back dribble, dan between-the-legs dribble.
Sedangkan menurut American Sport Education Program (2012:77-79) hanya membagi dribble menjadi tiga jenis saja yaitu power dribble, crossover dribble, dan driving to the basket.
Lieberman (2012:138-145) membagi jenis dribble menjadi dribbling options, speed dribble, hesitation dribble, corssover dribble, spin (reverse) dribble, drag dribble, behind-the-back dribble, dan between-the-legs dribble.
Menurut Gutman dan Finnegan (2003:149) dribble dbagi menjadi crossover dribble, reverse dribble, behind-the-back-dribble, dan fake and dribble.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut disimpulkan bahwa yang menjadi dasar dari teknik menggiring bola basket (dribble) adalah control dribble (low dribble), speed dribble, dan crossover dribble.
Low dribble (control dribble) adalah cara menggiring bola basket yang paling mudah untuk dikuasai oleh pemain. Cara melakukan dribble ini adalah dengan sikap lutut ditekuk, tubuh condong menyerong ke kanan atau ke kiri, bola berada pada sisi kaki bagian belakang. Tangan yang tidak menguasai bola, sedikit ditekuk dan diangkat guna bertugas melindungi bola dari penjagaan.
Speed dribble adalah teknik menggiring bola basket dengan cepat. Cara yang dilakukan adalah dengan mendorong bola dan mengejarnya. Untuk dapat mencapai kecepatan maksimum, usahakan bola kurang lebih setinggi pinggang.
Crossover dribble adalah sebuah keterampilan dribble di maan penguasaan bola pada sisi tangan satu berpindah ke sisi tangan yang lainnya. Crossover dribble akan digunakan pada saat pemain bertahan membatasi jalur gerak seorang pemain yang sedang menguasai bola atau untuk berpindah arah dengan cepat dan efisien saat pemain melakukan penyerangan.
Teknik menggiring bola basket behind the back dribble membutuhkan skill khusus, karena itu perlu latihan teratur untuk dapat melakukannya dengan sempurna.
Fokus utama gerakan ini adalah penempatan bola basket yang berada di posisi belakang pemain yang tujuannya agar bola tidak mudah dijangkau dan direbut oleh lawan.
Teknik ini dilakukan dengan bola dibawa ke belakang tubuh yang kemudian dipantulkan ke depan tubuh untuk selanjutnya diterima dengan tangan yang satunya.
Between the legs dribble adalah cara cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain melewati sela kaki. Teknik ini digunakan ketika pelaku dribble dijaga ketat atau ingin mengganti arah.
Reverse dribble juga dikenal dengan nama spin dribble atau rol dribble. Cara ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lain ketika dijaga ketat.
Dribble ini harus dilakukan secara cepat saat pelaku dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan lawan.
Change of pace dribble adalah menggiring bola paling umum dalam permainan bola basket dan digunakan untuk membuat pemain lawan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
***
Menurut Nuril Ahmadi (2007:17) bentuk-bentuk dribbling bola yang sering dilakukan antara lain:
Menggiring bola dengan pantulan tinggi dalam permainan bola basket dilakukan bila menginginkan gerakan atau langkah dengan cepat.
Berdasarkan penjelasan tentang jenis menggiring bola (dribble) dapat disimpulkan bahwa berbagai macam cara menggiring (dribble) ini memiliki keunggulan dan kegunaan nya masing-masing sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Apabila seorang pemain dapat melakukan dribble dengan sangat baik maka pemain tersebut akan dapat menentukan alur dari pertandingan yang dimainkan. Karena dengan menggiring (dribble) merupakan cara yang efektif untuk menggerakkan bola apabila jalur operan (passing) ditutup, sehingga opsi untuk melakukan penyerangan akan semakin banyak.
Menurut Nuril Ahmadi (2007:17), manfaat menggiring bola basket adalah untuk mencari peluang serangan, memperlambat tempo permainan, menerobos pertahanan lawan.
Dedy Sumiyarsono (2002:45), mengungkapkan kegunaan menggiring bola adalah usaha cepat menuju ke pertahanan lawan, usaha menyusup pertahanan lawan, usaha mengacaukan pertahan lawan, usaha membekukan permainan.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat menggirng bola adalah usaha yang dilakukan untuk membawa bola menuju ke daerah lawan atau menerobos daerah pertahanan lawan.
Itulah tadi beberapa macam cara menggiring bola dalam permainan bola basket dan fungsinya. Bagi kalian yang ingin mengetahui teknik dasar bola basket lainnya bisa melihatnya di bawah ini.
Demikianlah artikel tentang teknik menggiring bola basket yang baik dan benar dan fungsinya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Seorang pemain diperbolehkan membawa bola lebih dari satu langkah asal bola dipantulkan dilantai. Cara menggiring bola basket harus menggunakan satu tangan, boleh tangan sebelah kanan maupun kiri.
Fungsi dribble adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, ataupun memperlambat tempo permainan.
Dribbling atau teknik menggiring bola basket dapat dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan, atau berlari. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan kanan.
Menurut Dedy Sumiyarsono (2002:44), cara menggiring bola basket adalah sebagai berikut:
- Sikap kaki kuda-kuda dengan posisi lutut sedikit ditekuk.
- Badan condong ke depan, titik berat badan berada diantara kedua kaki.
- Gerakan tangan ke atas dan ke bawah dengan sumbu gerak di siku, saat gerak bola ke atas maka telapak tangan mengikuti bola ke atas seolah-olah bola melekat pada telapak tangan.
- Pandangan tidak melihat bola, akan tetapi melihat situasi sekitar.
- Apabila akan melakukan gerakan mundur atau membalik, usahakan posisi kaki benar-benar berhenti terlebih dahulu dengan cara seluruh telapak kaki menyentuh lantai posisi lutut ditekuk dalam-dalam.
- Usahakan bola selalu dalam lindungan, dengan cara menutup badan atau menggiring dengan tangan yang jauh dengan lawan dengan posisi kaki kanan menutupi atau sebaliknya.
Sedangkan teknik menggiring bola basket menurut Soebagio Hartoko (1994:36) sebagai berikut:
- Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
- Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan.
- Condongkan badan ke depan mulai dari pinggang.
- Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata masih melihat bola).
- Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
- Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelangan tangan.
- Jinakkan bola dengan sedikit mengikuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dari pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
- Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling) dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
- Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
- Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur-cepat, secepatnya, berliku, berkelok dengan rintangan dan lawan.
Pengertian menggiring bola adalah salah satu teknik dasar bola basket yang pertama diperkenalkan kepada para pemula, karena keterampilan ini sangat penting bagi setiap pemain yang terlibat dalam pertandingan bola basket (John Oliver 2009:49).
Baca juga: Teknik Melempar/Mengoper Bola Basket beserta Gambarnya
Jenis/Macam Cara Menggiring Bola Basket
Teknik menggiring bola dalam permainan basket disebut dribble/dribbling. Dribble sangat penting karena merupakan cara utama dalam menggerakkan bola, terutama ketika mengoper (passing) bukanlah pilihan yang lebih baik dan tidak ruang terbuka untuk melakukan tembakan.
Adapun macam-macam teknik menggiring bola basket menurut Krause, dkk, (2008:88-97) antara lain low dribble, power dribble, speed dribble, chang-of-pace dribble, crossover dribble, head-and shoulder move dribble, head-and-shoulder crossover, spin dribble, back dribble, pull-back crossover, behind-the-back dribble, dan between-the-legs dribble.
Sedangkan menurut American Sport Education Program (2012:77-79) hanya membagi dribble menjadi tiga jenis saja yaitu power dribble, crossover dribble, dan driving to the basket.
Lieberman (2012:138-145) membagi jenis dribble menjadi dribbling options, speed dribble, hesitation dribble, corssover dribble, spin (reverse) dribble, drag dribble, behind-the-back dribble, dan between-the-legs dribble.
Menurut Gutman dan Finnegan (2003:149) dribble dbagi menjadi crossover dribble, reverse dribble, behind-the-back-dribble, dan fake and dribble.
Dari pendapat beberapa ahli tersebut disimpulkan bahwa yang menjadi dasar dari teknik menggiring bola basket (dribble) adalah control dribble (low dribble), speed dribble, dan crossover dribble.
1) Low Dribble
Low dribble (control dribble) adalah cara menggiring bola basket yang paling mudah untuk dikuasai oleh pemain. Cara melakukan dribble ini adalah dengan sikap lutut ditekuk, tubuh condong menyerong ke kanan atau ke kiri, bola berada pada sisi kaki bagian belakang. Tangan yang tidak menguasai bola, sedikit ditekuk dan diangkat guna bertugas melindungi bola dari penjagaan.
2) Speed Dribble
Speed dribble adalah teknik menggiring bola basket dengan cepat. Cara yang dilakukan adalah dengan mendorong bola dan mengejarnya. Untuk dapat mencapai kecepatan maksimum, usahakan bola kurang lebih setinggi pinggang.
3) Crossover Dribble
Crossover dribble adalah sebuah keterampilan dribble di maan penguasaan bola pada sisi tangan satu berpindah ke sisi tangan yang lainnya. Crossover dribble akan digunakan pada saat pemain bertahan membatasi jalur gerak seorang pemain yang sedang menguasai bola atau untuk berpindah arah dengan cepat dan efisien saat pemain melakukan penyerangan.
4) Behind the Back Dribble
Teknik menggiring bola basket behind the back dribble membutuhkan skill khusus, karena itu perlu latihan teratur untuk dapat melakukannya dengan sempurna.
Fokus utama gerakan ini adalah penempatan bola basket yang berada di posisi belakang pemain yang tujuannya agar bola tidak mudah dijangkau dan direbut oleh lawan.
Teknik ini dilakukan dengan bola dibawa ke belakang tubuh yang kemudian dipantulkan ke depan tubuh untuk selanjutnya diterima dengan tangan yang satunya.
5) Between the Legs Dribble
Between the legs dribble adalah cara cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain melewati sela kaki. Teknik ini digunakan ketika pelaku dribble dijaga ketat atau ingin mengganti arah.
6) Reverse Dribble
Reverse dribble juga dikenal dengan nama spin dribble atau rol dribble. Cara ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lain ketika dijaga ketat.
Dribble ini harus dilakukan secara cepat saat pelaku dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan lawan.
7) Change of Pace Dribble
Change of pace dribble adalah menggiring bola paling umum dalam permainan bola basket dan digunakan untuk membuat pemain lawan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
***
Baca juga: Cara Menangkap Bola Basket dengan Benar
Menurut Nuril Ahmadi (2007:17) bentuk-bentuk dribbling bola yang sering dilakukan antara lain:
1) Teknik Menggiring bola basket rendah
Menggiring bola dengan pantulan rendah dalam permainan bola basket dilakukan untuk mengontrol atau menguasai bola, terutama dalam melakukan terobosan ke dalam pertahanan lawan.
2) Teknik Menggiring bola basket tinggi
Menggiring bola dengan pantulan tinggi dalam permainan bola basket dilakukan bila menginginkan gerakan atau langkah dengan cepat.
Berdasarkan penjelasan tentang jenis menggiring bola (dribble) dapat disimpulkan bahwa berbagai macam cara menggiring (dribble) ini memiliki keunggulan dan kegunaan nya masing-masing sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan.
Apabila seorang pemain dapat melakukan dribble dengan sangat baik maka pemain tersebut akan dapat menentukan alur dari pertandingan yang dimainkan. Karena dengan menggiring (dribble) merupakan cara yang efektif untuk menggerakkan bola apabila jalur operan (passing) ditutup, sehingga opsi untuk melakukan penyerangan akan semakin banyak.
Manfaat Dribbling Bola
Menurut Nuril Ahmadi (2007:17), manfaat menggiring bola basket adalah untuk mencari peluang serangan, memperlambat tempo permainan, menerobos pertahanan lawan.
Dedy Sumiyarsono (2002:45), mengungkapkan kegunaan menggiring bola adalah usaha cepat menuju ke pertahanan lawan, usaha menyusup pertahanan lawan, usaha mengacaukan pertahan lawan, usaha membekukan permainan.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat menggirng bola adalah usaha yang dilakukan untuk membawa bola menuju ke daerah lawan atau menerobos daerah pertahanan lawan.
Itulah tadi beberapa macam cara menggiring bola dalam permainan bola basket dan fungsinya. Bagi kalian yang ingin mengetahui teknik dasar bola basket lainnya bisa melihatnya di bawah ini.
Baca juga: Teknik Dasar Permainan Bola Basket Lengkap
Demikianlah artikel tentang teknik menggiring bola basket yang baik dan benar dan fungsinya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
This post have 0 comments
EmoticonEmoticon