banner

Minggu, 19 Mei 2019

author photo
5+ Teknik Olahraga Beladiri Taekwondo Lengkap beserta Gambar

Teknik dalam olahraga taekwondo juga merupakan unsur yang sangat penting, apalagi dalam pertandingan kyorugi (fight). Teknik dasar taekwondo mempunyai peranan penting dalam memenangkan suatu pertandingan. Oleh karena teknik yang salah dapat mengakibatkan sebuah serangan yang sah tidak mendapatkan nilai. Hal itu dikarenakan efek dari serangan yang tidak dapat dilakukan secara maksimal. Untuk itu diperlukan latihan yang dilakukan secara kontinyu, progresif, dan berkelanjutan.

Teakwondo adalah olahraga beladiri modern yang berakar pada beladiri tradisional Korea. Taekwondo mempunyai banyak kelebihan, tidak hanya mengajarkan aspek fisik semata, taekwondo juga menekankan mengajarkan aspek displin mental, dengan demikian taekwondo akan membentuk sikap mental yang kuat dan etika yang baik bagi orang yang sungguh-sungguh mempelajari dengan benar.

Baca juga: materi lengkap taekwondo

Jenis Teknik dalam Taekwondo


a. Teknik Pukulan


Banyak jenis pukulan yang berbeda digunakan di dalam taekwondo. Jenis pukulan yang digunakan tergantung padap posisi dari pemukul, posisi dari lawan, dan hasil yang diinginkan (Rok, 1986:47).

Di dalam taekwondo kompetisi, pukulan sama pentingnya dengan tendangan. Pukulan dapat menghasilkan nilai seperti halnya tendangan, selain itu pukulan juga bisa dipakai menghambat laju lawan yang menyerang. Adapun jenis-jenis pukulan dalam taekwondo antara lain:

1) Pukulan arah tengah

Pukulan Momtong Jireugi

Pukulan ini disebut Momtong Jireugi, jenis serangan ini sangat sulit untuk mendapatkan angka, sebab untuk mendapatkan angka pukulan harus mengenai sasaran dengan telak dan mengakibatkan efek yang cukup kuat, misalnya jika orang yang dipukul sampai jatuh.

2) Pukulan arah muka


Pukulan ini bernama Eolgeol Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini dilarang, sebab dalam peraturan tidak boleh memukul dengan tangan mengarah ke daerah muka.

3) Pukulan arah bawah


Pukulan ini namanya Arae Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini juga dilarang, sebab dalam peraturan tidak boleh memukul dengan tangan mengarah ke daerah di bawah pinggang.

4) Pukulan ke samping


Pukulan ini disebut Yeup Jireugi, dalam kompetisi fight, teknik ini susah dipakai, bahkan tidak pernah ada yang memakai. Jenis pukulan ini biasanya untuk lomba-lomba teugeuk atau gerakan dasar.

5) Pukulan uppercut


Pukulan ini disebut Dangkyo Teok-Jireugi, tetapi pukulan ini didahului dengan menarik baju lawan, dalam kompetisi fight teknik ini dilarang, sebab dalam peraturan tidak boleh memukul dengan tangan mengarah ke muka.

b. Teknik Tangkisan


1) Tangkisan ke bawah

Tangkisan arae makki

Teknik tangkisan ke bawah disebut arae makki. Bentuk tangkisan ini keluar dengan kepalan dan mengarah ke bawah.

2) Tangkisan ke tengah


Tangkisan ke tengah dapat dibagi menjadi 3 bentuk gerakan, yaitu:
  1. Bakat palmok momtong an makki. Tangkisan dari luar ke dalam dengan punggung tangan ke arah depan.
  2. Bakat palmok momtong bakat makki. Tangkisan dari dalam ke luar dengan punggung tangan menghadap ke atas.
  3. An palmok momtong bakat makki. Tangkisan dari dalam ke luar dengan punggung tangan arah depan.

3) Tangkisan ke atas


Tangkisan ke atas disebut eolgeol makki. Tangkisan ini diarahkan ke atas kepala.

c. Teknik Tendangan


1) Tendangan Ap chagi


Ap chagi adalah jenis tendangan lurus ke depan dengan perkenaan ap chuk.

2) Tendangan Dollyo chagi

Tendangan Dollyo chagi

Tendangan serong atau memutar dengan perkenaan ap chuk atau bal deung. Tendangan ini merupakan tendangan yang paling sering digunakan oleh para atlet taekwondo ketika bertanding.

3) Tendangan Naeryo chagi


Naeryo chagi merupakan tendangan mengayun dari atas ke bawah. Tendangan ini sasarannya adalah kepala, tulang belikat atau dada.

4) Tendangan Yeop chagi


Adalah tendangan samping dengan perkenaan sonal deung atau pisang kaki.

5) Tendangan Dwi chagi


Dwi chagi adalah tendangan belakang, dengan perkenaan lutut atau telapak kaki. Tendangan ini cukup sulit dilakukan, meskipun begitu karena power tendangan yang dihasilkan sangat besar tendangan ini cukup sering dilakukan oleh para taekwondoin dalam sebuah pertandingan. Power yang dihasilkan disebabkan oleh putaran awal sebelum melakukan tendangan.

6) Tendangan Dwi horyeo chagi


Tendangan ini sering disebut dwi hurigi. Tendangan ini merupakan perpaduan atau kombinasi antara dwi chagi dan mom dollyo chagi (kebalikan tendangan serong).

Tendangan ini adalah tendangan berputar dengan mengkait ke belakang dengan arah rahang atau kepala. Tendangan ini membutuhkan keseimbangan dengan baik.

7) Tendangan Mireo chagi


Tendangan mireo chagi adalah tendangan dorongan menggunakan telapak kaki. Jika dalam pertandingan biasa dipakai untuk menahan atau mengganjal lawan yang melakukan serangan.

8) Tendangan Ap hurigi


Tendangan ap hurigi adalah tendangan mencangkul dengan awalan kaki ditekuk. Tendangan ini mengandalkan tingkat fleksibilitas tungkai dan sendi panggul yang cukup tinggi untuk bisa mengangkat tungkai serta sentakan lutut ke arah bawah dengan menggunakan telapak kaki.

d. Step (Langkah) / Kuda-kuda

kuda-kuda naranhi seogi

Step atau langkah dalam taekwondo adalah suatu gerakan kaki yang dilakukan tanpa melakukan aktivitas tendangan maupun pukulan. Step ini bertujuan untuk mendekati lawan, menjauhi lawan, menghindari lawan, dan mengecoh lawan.

Step merupakan gerakan yang kelihatannya sederhana, tetapi tanpa step maka seorang atlet akan mudah untuk ditebak gerakannya.

Step atau langkah juga bisa dikatakan kuda-kuda, atau sikap kaki pada gerakan tertentu. Sehingga untuk bisa melakukan step dengan baik dan berguna saat fight atau bertanding maka pelru latihan yang kontinyu.

Dengan latihan yang rutin maka step akan menjadi otomatis, sehingga akan mudah untuk dirangkai dengan tendangan atau pukulan.

Seogi atau sikap kuda-kuda dapat disebut juga sikap awal karena setiap gerakan dalam taekwondo selalu dimulai dari sikap kuda-kuda. Adapun jenis sikap kuda-kuda yaitu:
  1. Neolpyo seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
  2. Moa seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
  3. Teuksu poom seogi (sikap kuda-kuda spesial/khusus); disebut khusus karena terpadu dengan poom taekwondo, jadi merupakan perpaduan sikap kaki dan tangan atau berdiri dengan satu kaki. 
  4. Naranhi seogi (sikap kuda-kuda sejajar).
  5. Ap seogi (sikap jalan kecil).
  6. Juchum seogi (sikap kuda-kuda duduk).
  7. Ap kubi (sikap kuda-kuda panjang)
  8. Dwit kubi (sikap kuda-kuda L).
  9. Beom song (sikap kuda-kuda harimau).
  10. Dwi koa seogi dan Ap koa seogi (sikap kuda-kuda silang).

e. Sabetan dan Tusukan


Biasanya teknik ini dipergunakan dalam proses penyerangan area vital si lawan, berikut jenis-jenisnya.
  1. Mureup dollyo chigi: sabetan memakai lutut yang mengarah ke samping.
  2. Ageum son keut chireugi: cekikan/tusukan ke arah leher.
  3. Ape son keut chireugi: tusukan pada leher menggunakan 4 ujung jari.
  4. An son keut chireugi: tusukan satu jari yang mengarah ke mata.
  5. Gawison keut chireugi: tusukan dua jari yang mengarah ke mata.
  6. Palkup dolyo chigi: sabetan memutar menggunakan siku tangan.
  7. Jebi poom mok chigi: sabetan yang dari luar ke dalam dengan tangkisan pisau tangan ke arah atas di saat yang sama.
  8. Han sonnal mok chigi: sabetan tunggal menggunakan pisau tangan.
  9. Pyeon son keut chireugi: tusukan mengarah ke ulu hati dengan 4 ujung jari di mana posisi tangan vertikal.

Kesimpulan


Teknik dalam olahraga taekwondo merupakan unsur yang sangat penting, khususnya dalam pertandingan kyorugi (fight). Untuk itu penguasaan gerak teknik dasar taekwondo harus dilakukan dengan sempurna agar dapat berprestasi secara optimal. Secara umum, teknik taekwondo dapat dibedakan menjadi, teknik dasar, teknik menengah, dan teknik lanjut.

Baca juga: Karate [LENGKAP]: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, Manfaat

Demikianlah artikel tentang teknik olahraga beladiri taekwondo lengkap beserta gambarnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post